GoF #26: *Hafalan

Udah dari dulu mau nulis ini, topik yang rasa-rasanya nggak bakal kuno seiring berlalunya zaman.

Hafalan

Kalau postingan sebelumnya terinspirasi oleh snapgram kak Jaba. Postingan kali ini karena melihat snapwhatsapp dua orang teman.

Keduanya membahas tentang hafalan.

Fine!

Hafalan aku lumayan.

Lumayan banyak kalau semuanya masih diinget:')

Untuk saat ini, mengaku hafal satu juz alquran aja nggak berani. Hafal satu juz dengan sebenar-benarnya hafalan, tanpa kesalahan sekecil panjang-pendek bacaan.

It was my mistake sih. Karena hafalan yang terpencar akibat dari rekam jejak menghafal tidak sesuai urutan, jadi bingung mana yang harus di-muroja'ah duluan.

Udah bingung dengan mana yang harus didahulukan, ndak konsisten pula.

Semisal lagi muroja'ah surah A, terus nemu ayat yang sulit. Bukannya dihafal ulang, aku malah lompat ke surah D. Gituuu mulu.

Terus, pas saat muroja'ah, kadang kebayang sama kalimat Umar ra yang ketika menghafal qur'an, gabakal pindah ayat sebelum mengamalkan ayat yang dihafal.

Makin butuh banyak istighfar.



Aku sedikit tercerahkan oleh Dila, seorang gadis remaja kelas dua SMP.

"Kak Shofwa, habis nyetor ini, Dila mau ngulang hafalan juz 29."

"Ngulang atau muroja'ah?"

"Ngulang aja. Soalnya Dila udah banyak lupa."

Lalu, ada seorang teman kontrakan yang beberapa hari terakhir melantunkan surah-surah dari juz 30.

Bikin mikir.

Kenapa nggak ngehafal ulang ya.

Kembali dari awal.

Bukannya menghafal alquran itu adalah perjalanan tanpa akhir?

Tidak terlalu buruk mengulang dari awal dengan pondasi yang semakin kokoh. Dibandingkan melanjutkan namun pondasinya makin koyak.

Kalau nemu ayat yang susah dihafal, jangan ngeluh. Itu ayatnya lagi jatuh cinta sama kamu, pingin ketemu kamu lama-lama. Udah terlalu rindu.
-ustaz Maukuf Mansyur

Tapi kalau nemu ayat yang bahkan dibaca aja susah. Wah hati-hati, bisa jadi dia lagi marah sama kamu karena sudah membiarkan alquran berteman dengan debu.

07/03/2018

shofwamn
-yang masih berkeyakinan bahwa jumlah hafalan seseorang tidak bisa dijadikan parameter seberapa baik orang tersebut.

sumber foto: pinterest

0 komentar