TM 30 #3 A picture of you and your friends

Me and my friends, eh?

Teman ya.

Sebenarnya aku juga bingung parameter seseorang dapat dikatakan sebagai seorang teman tuh gimana. Tiap orang pasti punya standarnya masing masing.

Standarku?

Adalah.

Saat ini, aku nggak bisa memilih foto mana yang layak di post untuk memenuhi TM 30 #3

Karena kalau aku milih satu foto, berarti aku mendiskriminasi yang lainnya dong.

Aku pernah nanya ke seorang teman SMA waktu aku masih jadi seseorang yang berstatus fresh graduate from senior high school.

Me : Udah dapat temen belum kau?
Her : Beluuumm. Aku gaingin ada teman, biar gak ruwet idup.

Gausah dianggap serius. Dia emang begitu orangnya wk.

Aku tipe orang yang mengganggap mending temen dikit tapi berkualitas no tiputipu daripada banyak temen tapi pada nusuk dari belakang semua, hoam. Kalau kenalan beda lagi kali yak, hmm.

Ditambah fakta aku jarang menyapa teman temanku terkecuali aku mau minta tolong atau nanya sesuatu atau tetek bengek yang lain. Aku memang begitu, jadi sering ngerasa bersalah karena kesannya aku nyapa mereka (dan kamu, mungkin) kalau ada perlu doang. Tapi, kalau nggak ada keperluan aku bingung mau nyapa gimana, ehe✌

Feel free buat nyapa via chatt sama aku, lebih sering fast respon daripada slow (untuk sekarang) (karena kesibukan yang masih bisa teratasi), dengan syarat sapaannya diiringi topik yang layak untuk dijadikan sebuah percakapan. Cuma, kalau yang nyapa stranger, i have to think twice ^^

Untung temanya masih seputar teman, bukan ke sahabat😪 keduanya punya arti yang sedikit serupa tapi menurutku memberikan dampak yang amat berbeda.

0 komentar