30 TM #27 A picture of your handwriting

Taraaaaaaaaaaaaaaaa....

loc : tanjung Ann

Tulisanku nggak jelek-jelek amat koq, kalau lagi niat.

Minimal bisa dibaca.

Dan bentuk tulisanku juga tergantung mood.

Kadang bentuk tulisanku kaku, tegak bersambung, atau biasa aja.

Kadang juga ada beberapa huruf yang punya berbagai gaya bentuk.

Misalnya huruf 'a'

Aku punya tiga model bentuk 'a' yang lumayan sering kupakai.

Itu semua terjadi ketika aku tau kalau ada ilmu mengetahui-karakter-orang-dari-tulisan-tangan. Jadi aku sengaja bikin berbagai macam gaya tulisan biar susah ditelusuri.

Padahal yang mau menelusuri karakterku pakai tulisan juga siapa, kepedean emang orangnya, wkwkw.

Terus, antara bolpoin dan pensil, aku lebih suka nulis pakai pensil. Mungkin karena kebiasaan, terus nggak bikin kotor (abis kalau bolpointnya bermasalah kan tintanya bisa meluber kemana-mana) (khusus buat bolpoin tinta hitam sih), dan kalau mau ngapus nggak perlu ditindih sama tip-x. Tapi aku emang jarang pakai tip-x, palingan kalau tulisannya salah ya tinggal dicoret.


Selain pensil, aku juga suka nulis pakai bolpoint warna-warni.
Biar catatanku nggak monoton black and white.
Hanya saja, bolpoint warna yang sekarang ini kupakai harganya edyan.
Mahal tjoy, seharga komik.

Untungnya, ada harga ada kualitas.
Bolpointnya memang bagus. Enak buat nulis.

Ohya, pas aku lagi males nulis atau nulisnya buru-buru, tulisanku jadi acak kadut cakar ayam.

Cuma aku yang bisa baca, tapi musti mengernyitkan dahi dulu soanya ya emang tulisannya gak bakal jelas.

Istilah umumnya, baca pakai mata hati.


0 komentar