Bianglala

  • Home
  • Kaleidoskop
    • BTN Entertainment
    • 128 Kata
    • 30 Tema Menulis
  • Seri Pengingat
    • #1 Paman Pelukis
    • #2 Memaknai Temu
    • #3 Don't Talk to Me About Muhammad
    • #4 Koreksi Niat
    • #5 Menyesal
    • #6 Salat Tepat Waktu?
  • Sosial Media
    • Instagram
    • Steller
        Tadi malam kami bakar jagung lohh XD itu salah satu agenda CAB sih. CAB adalah singkatan dari Council of Abu Bakar, yah, semacam  OSIS versi Asrama putri. Kalau mau liat foto-foto kegiatan asrama bisa liat di instagram @bdsorganizer.
        Jadi, kita di bagi jadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga kamar perwakilan tiga kelas. Kamar E kelas 11 gabung sama kamar B kelas 10 dan kamar D kelas 12. Sedikit intermezzo, Asrama putri terbagi dari empat lantai, lantai pertama untuk kelas 10 lantai dua kelas 11 lantai tiga tempat sholat plus kelas 12 sedangkan lantai empat jemuran sama tempat nyari sinyal :v dan per kamar dinamain pake huruf alfabet biar nggak ribet. Dan di depan asrama ada TK jadi kalau berangkat sekolah pemandangannya yaa anak-anak lucu nan polos.
       Intinya, ba'da isya kami ke lokasi pembakaran yang terletak di halaman TK Muadz bin Jabal. Aku, Ichak, Iin, Salwa, Atikah, Hilma dan tiga anak kelas 10 nggak tau namanya siapa nyari posisi yang enak buat bakar-bakar, oh ya, kelas 12 nggak ikutan gabung dan bikin kelompok sendiri. Itung-itung kebersamaan sebelum mereka lulus.
       Harusnya sih kami bakar 9 jagung cuma karena persediaan jagung masih banyak akhirnya kami bakar 11 jagung lagian kami kudu nyetor satu jagung ke panitia buat dinilai.
       Acaranya lumayan seruuu, Salwa bertugas ngipasin bara supaya tetep panas dan nggak nimbul api, Ichak ngolesin jagung pake margarin (hobby barunya, haha), aku yang bakar jagung sedangkan yang lain ngupasin plus megangin jagung sebelum piring diambil.
        Jagung bakaran kami nggak buruk-buruk amat kok, enak malah. Yang lebih enaknya lagi, kami kelompok yang selesainya pertama. Jadi, habis makan jagung dan menghias salah satunya buat dikumpulin ke panitia kami langsung kembali ke Asrama soalnya udah lumayan malam juga #KamiLelah
        Sebenarnya agenda CAB asyik, hanya saja beberapa dari agenda tersebut pelaksanaan nya di waktu yang nggak tepat makanya pasti ada aja akhwat yang protes atau ngeluh atau sebagainya. Kita harus menghargai kerja keras orang lain ya teman-teman :)

       Nantikan cerita tentang kegiatan Asrama selanjutnyaa.
      
Ini nih, novel yang bikin aku jatuh hati yang bener-bener jatuh :D jadi awal mulanya Ula kan beli buku The Blood of Olympus dan itu buku terakhir dari seri pahlawan olympus jadi aku nggak dibolehin baca (padahal udah kusampulin-,- jahat memang). Beberapa hari kemudian dia beli buku pertama alias The Lost Hero, katanya sih lagi proses ngoleksi itu novel, yasudah, suka-suka dia.
           
Finally, hari senin aku minjem dan aku baca kan. Sumpah! kece banget ternyata, nggak boong. Ceritanya tentang Jason yang hilang ingatan, Jason tu demigod romawi putranya Jupiter (nama Yunani nya Zeus/Dewa Langit). Pokoknya Jason, Leo (putra Haphaestus/Dewa Api+Pandai Besi) dan Piper (putri Aphrodite/Dewi Cinta) dapet misi buat membebaskan Hera (istri Zeus) yang ditangkap dan diserap kemampuannya biar bisa membangkikan raja para Raksasa. Leo punya kemampuan bikin api dan Piper bisa charmspeak.
Nama naga nya Festus :D dia yang mbantu perjalanan ketiga Demigod
         
Pas aku hampir nyelesein novelnya aku jadi super galau, sampe-sampe punya ide konyol "pulang sekolah langsung ke gramed beli buku kedua." soalnya Percy sama sekali nggak nongol di buku pertama :( eh, nggak tau nya Azka  yang pekan ini semeja sama aku tiba-tiba ngasih tau kalau dia punya seri lengkap nya. Ya ampunn, serasa ketiban kejutan menyenangkan dan nggak tau nya juga si Ghina (tetangga serong kamar) punya buku kedua. Akhirnya aku minjem ke Ghina aja biar nggak terlalu merepotkan Azka.
         
Nah, buku kedua tu nyeritain tentang misinya Percy >.< judulnya aja The Son of Neptune karena Percy adalah putra Poseidon (nama Romawinya Neptunus/Dewa Laut). Ternyata, Percy juga hilang ingatan, sebenernya masalah "hiang ingatan" tu ulahnya Hera yang pengen demigod Romawi sama Yunani bersatu buat ngalahin musuh yang super kuat. Soalnya tiap Yunani sama Romawi ketemu pasti perang mulu. Percy dapet misi buat membebaskan Maut yang ditangkap oleh seorang Raksasa, gara-gara Maut di penjara banyak roh-roh yang harusnya mati jadi hidup kembali. Secara garis besar, Maut kayak penjaga gerbang kematian. Percy menyelesaikan misinya bareng Frank (putra Ares/Dewa Perang dan bisa berubah jadi binatang apapun) sama Hazel (putri Hades/Dewa Dunia Bawah).

Kuda itu namanya Arion, bisa lari diatas laut dan sukanya makan emas
         
Aku nyelesein buku kedua tu hari Selasa terus aku lanjut buku ketiga yang kupinjem dari Farah.
Di The Mark of Athena, Jason, Percy, Annabeth, Piper, Frank, Hazel, dan Leo akhirnya ngumpul, yeay! Mereka tuh demigod yang disebutkan dalam Ramalan besar, bunyi Ramalannya tu gini :

     Tujuh Blasteran akan menjawab panggilan
     Karena Badai atau Api dunia akan terjungkal
     Sumpah yang ditepati hingga tarikan napas penghabisan,
     dan musuh panggul senjata menuju pintu ajal.  
          
Mereka bertujuh naik kapal yang bisa berlayar plus terbang yang dibuat sama Leo dan dinamain Argo II. Di novel ini, Annabeth harus ngikutin tanda Athena si Dewi Kebijaksanaan buat nemuin patung Athena Partheons karena cuma patung itu yang bisa menyatukan demigod Romawi dan Yunani. Akhirnya setelah perjuangan antara hidup-mati, Annabeth berhasil menemukan patung ibunya tersebut hanya saja karena ada sebuah kecelakaan dia sama Percy jatuh ke Tartarus. Tartarus tu intisari Neraka, disana monster, raksasa, titan, atau apapun yag jahat-jahat dan pernah dibunuh hidup kembali.
Yang aku baca sampulnya beda. Di novel ini Percy sama Jason sempet berantem karena kerasukan
           
Setelah itu, aku minjem The House of Hades nya Azkaaa, hehe. Percy dan Annabeth yang kedampar di Tartarus berusaha nyari pintu Ajal untuk balik ke dunia dan itu nggak mudah soalnya Percy kan udah banyak ngalahin titan, monster dan sebagainya, beberapa dari mereka papasan sama Percy di tartarus dan mau balas dendam, untung Percy-Annabeth di tolong sama Iapetus (titan yang ingatannya hilang dan dikasih nama Bob sama Percy). Yang bikin ngakak, pas Iapetus ketemu sama saudara titannya yang lain, dia kan diejek gara-gara tinggal di istana Hades dan jadi tukang bersih-bersih terus Iapetus bilang "Setidaknya menjadi petugas kebersihan itu adalah pekerjaan halal." Wkwkwk, tolong loh, seorang TITAN ngomong tentang HALAL tuh agak aneh campur lucu gimana gitu.
         
Akhirnya Percy-Annabeth nyampe pintu Ajal, bentuknya kayak lift gitu mirip lift di puncak Empire State Building yang menuju ke Olympus (yang pernah nonton Percy Jackson and Lightning Thief pasti tau). Oh ya, di Dunia fana Jason dkk berusaha menuju Gerha Hades karena disitu ada pintu Ajal yang satu nya. Jadi pintu Ajal ada dua, satu di Tartarus, satu lagi di Gerha Hades. Para Demigod pengen nutup pintu itu biar para raksasa yang di Tartarus nggak bisa naik ke dunia fana buat memporak porandakan kehidupan. Intinya, misi mereka berhasil.

Iya, itu kepalanya Festus. Tubuh naganya hancur di buku pertama
   
Seri terakhir serial The Heroes of Olympus :)) aku bacanya hari rabu sedangkan buku keempatnya kubaca hari kamis, agak menyalahi urutan tapi nggak papa lah.

Musuh para demigod tu adalah GAEA alias ibu Bumi alias ibunya para raksasa, termasuk Kronos yang merupakan Ayah dari beberapa dewa (Zeus, Poseidon, Hades) artinya secara nggak langsung nenek buyut dari beberapa demigod, Jangan pernah mbayangin silsilah keluarga Dewa, bikin pusing. Sebelum pintu Ajal ditutup ada Raksasa yang berhasil keluar, dan yang berhasil tuh raksasa yang dilahirkan khusus untuk melawan satu dewa. Misalnya Polybotes, raksasa anti-Poseidon dll. Raksasa cuma bisa dibunuh ketika demigod dan dewa bersatu. Awalnya para Dewa-Dewi nggak ada kabarnya samsek gara-gara masalah kepribadian ganda antara Romawi-Yunani tapi gara-gara perjuangan tanpa lelah dari anak mereka, para Dewa-Dewi sembuh dan berwujud Yunani, wujud asal mereka. Kembali ke Gaea, dia akhirnya bangkit ketika ada dua darah demigod yang membasahi bumi. Pertama, darah Annabeth yang keluar dari luka sayatan dan yang Kedua, SETETES darah Percy yang jatuh gara-gara dia mimisan. Pas Zeus bilang Gaea bangkit karena darah telah tertumpah Percy langsung ngomong "Serius?! Saya cuma mimisan sedikit dan seisi bumi terbangkitkan seluruhnya? Tidak Adil!." Meskipun gitu, mereka tetep ngelawan Gaea sih. Omong-omong tentang Athena Partheons, Nico (putra Hades), Hedge (satir/manusia berkaki kambing), sama Reyna (pemimpin tertinggi demigod Romawi) ngebawa patung itu ke Perkemahan Blasteran tempat tinggal demigod Yunani sebelum demigod Romawi dari Perkemahan Jupiter memulai perang.

Endingnya, Leo si manusia Api lah yang menjungkalkan Dunia alias Bumi alias Gaea. Dia emang pahlawan kok.
Pahlawan Olympus nih

Pokoknya aku seneng banget, bisa nemuin plus nyelesein seri The Heroes of Olympus dalam waktu empat hari. Novel berseri pertama yang bisa kubaca dari awal sampai akhir, nggak pake acara "nunggu terbit" atau "sabar buat beli". Selesai ini, mau nyari buku bagus lagi ah. Rick Riordan levelnya setara sama J.K Rowling , yah, imajinasi nya Rowling lebih kece sih, tapi Rick lebih banyak ngasih humor. Favorit kuu.

Pengen banget biar di film-in, tapi pasti bakal susah banget, susahnya melebihi Harry Potter. Kalau di HP kan ketemu monster nya rada jarang, kalau di situ tuh pasti ketemu monster mulu yang bentuk plus kekuatannya beda-beda. Bakalan ribet, yakin! Semoga bisa deh, aku bakalan nonton kalau ada film nyaa.

"Shof, yang bener?"
"Iye, bener"
"Kok kamu gitu e, mau kemana emang?"
"Perpus kota doang"
"Woo, shofwa nggak masuk"
"Hehe, peace"
"Aku pengen juga, gimana caranya shof?"
"Masalahnya bukan gimana caranya, asal kamu berani aja beres kok."
"Saya bangga padamu nak"
"Apaan sih, kayak gini kok dibanggain beng"
        
Ya, berani, kalau kalian udah punya satu kata itu pasti bakal ada banyak hal yang bisa kalian lakukan. Bisa hal baik bisa pula hal buruk (semuanya emang tergantung baik-buruk sih). Kayak percakapan di atas tuh, itu percakapan pas temen kamar tau kalau aku memutuskan buat nggak masuk sekolah (kalian boleh nasihatin aku kalau kalian belum pernah bolos selama kalian sekolah!), alasannya? rahasia :p
        
Back to topic, sebenernya aku nggak tau gimana bisa dapetin kalimat kayak judul postingan ini (untuk sesaat aku merasa aku bijak). Kalimat itu terlontar begitu saja, nah pas udah pada sekolah aku baca buku happily ever after nya wina effendi, nggak tau emang udah takdir apa gimana, di buku nya juga ada kalimat yang kurang lebih gini "Setiap orang berhak melakukan apa yang dia mau. Dan kamu perlu keberanian agar berani melakukannya." seketika itu aku merasa sebagai orang yang ngeplagiat kalimat orang lain sebelum membacanya #whyshofwa
          
Kalian sangat memerlukan rasa berani, apalagi kalau pengen hidup. Kenapa? karena nggak mudah untuk memiliki keberanian, kalau mudah mah nggak bakalan ada pepatah "malu bertanya sesat di jalan."
         
Tau nggak sih kalian, bolos termasuk cara ampuh buat ngobatin sakit pikiran. Apalagi kalau bolosnya itu  jalan-jalan keluar asrama, kadang-kadang ada aja ilmu kehidupan yang bisa di pelajari. Yaa, ini bukan berarti aku nyaranin kalian buat bolos loh, lagian aku bolos sekolah baru dua kali, swear. Nggak percaya? yaudah. #SekedarInfoSesat
          
Jadi, asahlah keberanian mu. Dunia ini luas kawan, jangan hanya terpaku pada satu titik saja. Banyak misteri dan kejutan yang nggak terbayangkan ketika kamu memutuskan untuk angkat ransel dan menjelajahi dunia. Kalau kalian pengen dapat suntikan semangat, coba deh baca buku 30 paspor di kelas sang profesor. Sekilas peringatan, buku itu cuma membantu menumbuhkan keberanian mu untuk menjelajah bukan untuk hal-hal lain.
Hari ini sekolah ngadain acara we-ce-we-es, singkatan dari we care we share. Well, ini kegiatan biasa sih, kan kita punya kelompok mentoring, nah tiap mentoring tu melakukan sesuatu yang menunjukkan kalau kita peduli sama sekitar. Kegiatannya boleh apa aja, bagi-bagi sembako, beres-beres masjid warga sekitar, jualan, pokoknya apa pun deh.
 
Kelompok mentoring ku awalnya pengen ngasih sembako, pakaian, sandal, dan beres-beres rumahnya seorang nenek yang letaknya di bagian belakang gedung dua, persisnya sebelah tempat parkir motor. Ide itu menjadi keputusan resmi saat pertemuan terakhir, pas denger ide itu aku langsung nolak, aku emang nggak ikut mentoring terakhir dan aku nggak nyangka kalau WCWS nya mau kayak gitu. Kenapa aku tolak? Karena nenek itu suka minta uang ke siswa, eh, bilangnya sih bukan minta tapi minjem. Dan konon neneknya juga dapat tunjangan dari pemerintah yang jumlahnya cukup buat makan nasi telor di bu Sukir 160 kali. Daripada gitu mending ngelakuin hal lain, apalagi uang yang ada nggak cukup kalau harus beli pakaian, dan beberapa temen mentoring juga ada yang nggak setuju.
    
Akhirnya mentoring keren pendiem memutuskan untuk berbagi sesuatu di perempatan karena SMA IT letaknya deket sama bangjo. Kamis sore, aku nemenin Hilma si ketua mentoring pergi ke Alfamart. Rencananya kita mau bagi-bagi permen yang di tempelin kalimat-kalimat mutiara hati, kita berdua beli dua bungkus milkita @15 pcs, Hilma sempet ngusulin beli aqua botol mini juga tapi ku tolak, “jangan beli di Alfamart, harganya mahal.”
   
Jumat pagi, aku ke sekolahnya “sengaja” telat dan nggak ikut upacara pembukaan WCWS. Kelar upacara, anak-anak mentoring keren pendiem pada ngumpul, Hilma plus Farah udah beli aqua kecil mini satu kardus dengan perbandingan irit 14,600 daripada beli di Alfamart.
“Jadi ini kita bagiin nya gimana?” tanyaku
“Iya, nanti. Aku mau nge print logo dulu.”
   
Ternyata, Hilma yang hobby nya googgling nemu info kalau deket-deket ini ada World Water Day kebetulan banget sama kayak kegiatan kitaa :D finally, kita nempel logo dan permen di botol aquanya. Oia, karena logo nya punya banyak ruang kosong, kita tulisin deh pake kalimat atau kata-kata sok bijak.Hasilnya malah botol-botolnya jadi cute gituu.
     
Setelah semuanya siap, kita bersebelas nyebar ke tiga titik dan mulai membagikan. Sumpah, tibatiba waktu mau mbagiin malah nervous gatau apa sebabnya. Setelah memberanikan diri aku mendekati sebuah motor
      
“Selamat hari Air Internasional pak,” sapaku sambil tersenyum ramah menyodorkan botol aqua
“Maaf, nggak dek.” Ha? Aku segera masang tampang tersenyum agak mengernyit

Aku beralih ke motor di sebelahnya, belum juga aqua nya di sodorin mas nya udah nangkupin tangan 
sambil geleng, aku pun menggangguk doang.
“Ini maksudnya apa? Kenapa pada nolak sih? Dengan agak sok bertebal muka aku balik ke trotoar.
“Firdaaaa, masa gak ada yang mau nerima coba. Kayaknya dikira aku jualan deh.”
 “Masa sih?”
“Iyaa, kamu aja yang bagiin punyaku ya. Dua doang kok”

Firda pun menolak, tapi dia bersedia mbagiin satu, dia memang baik, haha. Dan Alhamdulillah,, akhirnya ada juga yang mau nerima aqua ku, pfftt, malu dan seneng jadi satu.
         
Setelah semua Aqua habis dibagiin, kita bikin laporan WCWS yang diminta panitia acaranya dan langsung pulang.
Thank God its Friday! Bahagianya berbagi kepada sesama, apalagi liat senyuman mereka :)
#InternationalWaterDay
#March 22nd 2015.

Senyumnya tulus :)

                Rabu, 11 Maret 2015 jam 17.02 aku keluar dari asrama sambil menenteng sekresek laundryan setelah awalnya bersikeras untuk nggak laundry ujung-ujungnya nyerah karena ternyata belajar buat UTS menghabiskan banyak waktu dan nonton film menghabiskan lebih banyak waktu lagii. Ketika tinggal enam langkah sebelum menimbang pakaian, aku teringat akan sesuatu, kumasukkan tangan ke saku cardigan, lho, kok nggak ada? Ku gerayangi saku rok dan baju, nggak ada juga. Aku cemas, gimana dong ini, dompet ku ketinggalan di kamar. Aku tipe orang yang langsung mbayar laundry an biar pas ngambil nggak ribet. Alhamdulillah saat sedang berpose kayak orang kehilangan berlian (punya aja belom pernah) aku papasan sama temen yang bertanya kenapa, langsung aja tanpa malu aku minjem uang. Temen ku langsung ngasih uang delapan rebu dan untung cukup buat bayar laundry, yah, padahal niatnya habis laundry mau ke alfamart, terpaksa balik ke asrama dulu deh.
                Setelah mengambil dompet, aku keluar lagi pukul 17.25. Di alfamart aku mengelilingi rak-rak makanan dan camilan, awalnya ngambil satu susu kedelai, dua sari roti sandwich, sama satu happy tos, kemudian melihat kalau go potato lagi promo buy two get (aku bacanya) one brio go potato. Awalnya mikir brio go potato tu yang mana, brio tu produknya khong guan apa yaa. Tanpa pikir panjang aku ngambil dua, terus di rak minuman aku juga liat good day lagi promo beli two avocado delight get one good day 250ml all varian. Langsung ku ambil hp dan membuka aplikasi kalkulator, ternyata totalnya jauh banget dari uang yang kubawa, melihat ke tempat minuman dingin, nescafe black sama french vanilla favoritku lagi nggak ada, setelah melalui berbagai pertimbangan yang cukup singkat, aku mengembalikan susu kedelai sama sari roti sandwich ke rak mereka kemudian ngambil dua good day avocado light sama satu good day Funtastic moccachino dan langsung ke kasir.
Pas sedang transaksi, mbak kasirnya pergi ke rak makanan, aku mikir “wah, pasti mau ngambil brio nih,” eh, gataunya ternyata brio go potato itu yaa go potato kesukaan ku. Baru tau kalau ada kata brio nya, jalan pikiran ku memang terkadang nggak nyambung.
“totalnya 41,500 dapat potongan 3,700 jadi 37,800.”
Aku menelan ludah, tunggu sebentar, kok 37,800?
Dengan sok aku membuka dompet, berharap uang biru yan kutinggal di Asrama nongol lagi diantara uang hijau dan merah (merah lhoo, bukan pink). Ngerogoh saku, cuma ada tiga rebu. Keringat dingin mulai keluar, gimana nih, padahal tadi pas ngitung pake kalkulator nggak segitu kok. Dengan putus asa aku mengucapkan kata yang paling kuhindari selama ini karena malu-maluin.

            “Mbak, belanjaannya bisa dikurangi nggak? Uang ku nggak cukup.” entah gimana air muka ku saat itu. Tuhannnn, cukuplah sekali ini aku berkata gitu ke kasirr, malu nya tu nggak tahan.
Mbak kasir melongo sebentar kemudian bertanya “Apa yang mau dikurangin?”
              “Emm, good day nya aja deh.” Aku curiga good day lah yang menjadi masalah pembengkakan total belanjaan.
“Tapi good day nya lagi promo buy two get one dek.”
“ha?”
“Iya, kayaknya gratis yang avocado delight. Coba saya cek dulu ya”
“Oke.”
Cetik, klik, cetik, cetik. Ceritanya suara keyboard komputer
“Iya dek, gratis avocado delight, berarti yang ini,” ngambil good day fantastic moccachino, “diganti sama yang avocado delight ya?”
“Boleh,” aku ngangguk-ngangguk kepala aja sambil memberikan tatapan mikir yang sebenarnya kosong.
Mbak nya pun menuju rak minuman dan mengganti rasa good day nya, kemudian
“Jadi totalnya 31,500 cukup nggak uangnya?” bertanya pake nada khawatir campur prihatin.
“Cukup kok,” aku segera mengambil dua ribuan dari saku dan menyodorkannya bersama uang tiga puluh ribu.
“Kembaliannya 500, terima kasih, silahkan kembali lagi,” ucapan perpisahan khas alfamart.

Sepanjang perjalanan pulang aku berpikir keras kenapa hal itu bisa terjadi, sebenernya aku yang salah baca atau alfamartnya yang salah nulis promo? Sebuah misteri di hari Kamis.


Halo! lama tak berjumpa
sekarang, penulis lagi di lantai empat Asrama sambil menunggu bergantinya tahun, ini hal yang biasa aja sih. Penulis cuma merindukan pemandangan ketika dikelilingi kembang api, how beautiful :)

Well, ini harusnya diposting pas tanggal satu tengah malam bulan Januari, sayangnya saat tulisan ini sedang di proses, ratusan kembang api terlihat mengelilingi bangunan asrama putri abu bakar, penulis lebih  mementingkan pemandangan terindah selama liburan yang sepi daripada berkutat di depan layar. Gomen (:

Tahun baru ya, meski belum diketahui kenapa tahun baru ada di tanggal satu January usahakan bikin target khusus 2015, penulis pernah dikasih tau sama seseorang kalau target membuat kita punya tujuan, apasih yang kita mau? sampai mana kemampuan kita? apa aku bisa fokus sama tujuan apa tidak? hal-hal seperti itu bisa kita temukan jawabannya kalau kita punya target.  Jujur aja nih, penulis termasuk orang yang super jarang bikin target, selain bingung mau bikin target apaan, penulis juga suka nya main spontan aja. Aku mau ngelakuin ini, kalau nggak bisa yaudah nunggu niat nya muncul lagi.
Tapi setelah sekitar dua bulan, akhirnya penulis punya sebuah target (jangan di ketawain, namanya juga lagi belajar bikin target). Target penulis apa? rahasia dong, hehe. Takut nggak kesampaian, ntar harga diri nya penulis bisa menurun. Apa iya menurun? entah. apa salahnya berjaga-jaga.

Jadi, yuk coba bikin target! Jangan pikir buat bikin doang tapi harus dilaksanain juga :)) membuat hidup lebih tertata dan mencoba menjadi dewasa.
Kali ini nemenin Hilma ke Sunday Morning beli sesuatu. Jam enam keluar dari asrama terus jongkok di depan gang macam peminta-minta gitu *kami memang kurang kerjaan*, tau tau Hilma nyeletuk "naik taxi aja yok shof" kujawab aja "sok lu, ke SunMor aja pake taxi", yah disitu dia mulai lelah karena diliatin sama orang orang juga, mungkin mereka pikir "ini cewek dua ngapain jongkok di emperan jam enam di hari minggu?". Setelah setengah jam menunggu baru deh bis kebangsaan lewat, bis dengan nomor empat yang nempel di bagian depan. Bukanya hamdalah tapi malah ngomong "eh, itu bis nya datang. Cepetan keburu siang."
Akhirnya kami di SunMor beli belanjaannya Hilma, beli kentang goreng yang diputer-puter apalah namanya itu, secara selama hidup di Jogja belum pernah beli gituan (penganut sistem hemat pangkal kaya pelit pangkal kaya raya nih, #lol), beli cappucino cincau cap bloom, habis semenjak boarding kaga pernah beli lagi, terus beli es krim goreng yang ternyata enak, beli Risoles mayo yang rasanya bikin mikir kalau risol mayo di essen lebih enak.
Setelah secukupnya mengeluarkan uang untuk jajan karena teringat kalau ini masih awal bulan, kami duduk di emperan lagi sambil nungguin bis lagi sambil ngeliatin orang-orang. Ada anak-anak seumuran SD jalan kayak gank gitu saya nyeletuk "Liat anak kecil yang sok dewasa tu rasanya cuma bisa ngelus dada, kita aja yang udah mau dewasa kadang masih kayak anak-anak," Hilma mah ketawa aja. Ternyata bis datang jauuuuh lebih lama dari sebelumnya, akhirnya kami ngobrol nggak tau temanya apa. Dari seragamnya SOPA (School of Performing Arts kalau ga salah), asal muasalnya banci berkeliaran di SunMor, sampe teori Charles Darwin. Yah. Yang terakhir, untuk kedua kalinya saya tidak mendapat respon apa-apa dari Hilma.
Sampai di Asrama sekitar jam setengah sebelas, begitu masuk kamar lalu ngeliat kasur yang terdampar di lantai tuh alhasil kami langsung rubuh. ah, nyaman nya tumpeh-tumpeh. Well, selain sama Hilma gue juga udah janji sama Maya nyepeda ke JEC yang lagi ngadain pameran gadget.
Jadi ba'da Dhuhur, gue, Maya, sama Puspa langsung cus pergi. Eh, ternyata di JEC ada edu park atau apalah namanya itu dan kata Mamay disana sepi jadi kita ngubah tujuan jadi ke essen. Dan mungkin gue lagi sial kali ya, WiFi di essen nggak mau kesambung, untung bawa modem, hamdalah.

Ups, besok udah UTS. Kegiatan tiga bulan sekali yang masih belum diketahui apa manfaat dan kegunaannya, Exam kali ini tuh essay semua, jumlah soal antar 5-10 (berdoa semoga soalnya nggak beranak, aamiin). Masih bimbang bagaimana bikin UTS besok jadi Ujian yang beda dari biasanya.



Buat para pembaca (itu pun kalau ada yang mbaca), maaf jika postingan kali ini nggak ada yang wow atau lucu atau keren atau sesuai dengan pikiran kalian. Suatu waktu kalau sisi saya yang lain bangkit saya akan menulis sesuatu yang lebih berguna daripada tulisan ancur ini, Insha Allah.
 Salam.

Nah, jadi baiknya aku nulis apa ya, takutnya  ini malah kayak bakal semacam #CeritaAnakAsrama di akhir pekan, alamak alay banget dah.
Happy Birthday Ayuk! masih gak tau dari mana datangnya budaya traktir-mentraktir saat orang milad. apalagi kalau yang utlah udah menginjak usia tujuh belas, biasanya pada heboh ngucapin "Happy sweet seventeen!" "Eciyee yang udah dapet KTP" "Kamu 17 tahun? semoga makin dewasa ya", mainstream? emang. Disitu kadang saya merasa lelah.

Rasanya damai gitu kalau Sabtu malam hujan, apalagi pas pekan perpulangan. Biasanya kalau pekan perpulangan, anak kamar penghuni ranjang atas pada pulang ke rumah terus terkadang si Hilma ngajakin turunin kasur ke lantai dan besoknya kehidupan hari libur banyak dihabiskan di atas kasur, nggak jauh-jauh dari laptop-hp-makanan-buku lah. Pemalas? who cares, gitu-gitu kita juga punya setumpuk PR yang di tabung selama Monday-Saturday, kalau inget ada tugas numpuk tuh ya Allah, ini kapan bisa bebas dari memahami materi yang nggak dipake di kehidupan sehari-hari. Disitu kadang saya merasa capek.

Eits,  jadi manusia jangan negative thinking dan jangan pesimis dulu dong. Nggak baik buat hati (apa hubungannya-_-) kita kudu berterimakasih sama Pemerintah yang sudah, eh, nggak jadi ngomong deng. Udah sering bicarain Pemerintah, lama-lama kasian juga sama diri sendiri *lho?*, sebaiknya cari target topik pembicaraan yang baru aja lah,  ada yang punya saran? siapa aja boleh deh. Disitu kadang saya merasa bingung.

Beberapa waktu lalu dapet ilmu baru, seru deh kalau ilmu yang didapet berguna meski kadang-kadang agak ribet karena udah tau kalau nggak boleh kayak gini atau kayak gitu. Salah satu ilmu baru yang kudapet tu sebuah hadist yang bunyinya : Faqul khairan au liyasmut, berkata yang baik atau diam.Ngafalin hadist nya mah gampang, diterapinnya yang susah. Apalagi aku juga baca kalau Rasul melarang kita menyebarkan berita yang masih berstatus katanya dan katanya sebelum diklarifikasi kebenarannya. Yah. Disitu kadang saya merasa tertantang.

Sepertinya cukup sampai sini, kalau kebanyakan nulis nanti nggak punya ide buat nulis di tempat lain karena aku nulis bukan cuma buat blog doang. Jadi apa ini namanya #CeritaAnakAsrama di akhir pekan? sepertinya bukan, kamu berpikiran sama seperti aku kan? apa? tidak? yaudah, suka-suka kamu mau mikir kayak apa.

Salam`


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Bianglala's Author

Shofwa. Manusia yang lebih senang berbicara dalam pikiran, punya kebiasaan bersikap skeptis terhadap sesuatu yang dianggap tidak masuk akal, jatuh cinta dengan makna nama yang dimiliki: keikhlasan dalam cinta.

My Post

  • ►  2025 (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2021 (10)
    • ►  November (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2019 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (28)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (18)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2017 (41)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (13)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (13)
  • ►  2016 (21)
    • ►  Desember (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2015 (33)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ▼  Maret (8)
      • Malam Minggu bersama Jagung
      • THE HEROES OF OLYMPUS
      • Kamu hanya perlu keberanian untuk melakukannya
      • Share Water Share Happiness
      • Setelah sekian lama terpendam, kalimat sakti itu t...
      • New Year (?)
      • Kisah hari Ahad
      • thank God its Saturday!
  • ►  2014 (3)
    • ►  Desember (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Bianglala. Designed by OddThemes