Pengayaan Bahasa LPDP x Inlingua 2023

Tulisan dari blog orang-orang mengenai Pengayaan Bahasa LPDP dan apa saja yang dilakukan sepanjang program berjalan cukup mencerahkanku ketika sedang membutuhkan informasi tentang hal tersebut. Maka untuk pembahasan kali ini, aku tidak akan berprolog panjang-panjang, aku nggak akan menjelaskan tentang apa itu LPDP? Apa saja tahap-tahap seleksi LPDP? Gimana cara daftar LPDP? pun tidak akan terlalu bertele-tele dengan bercerita perasaan diri sendiri karena tema kali ini hanya untuk the one and only PENGAYAAN BAHASA.  

Pengayaan Bahasa versi #WhatYou-might-WannaKnow, bukan My Story in Pengayaan Bahasa.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, aku akan memberitahu informasi umum bahwa terdapat beberapa status yang berhubungan dengan LPDP.

1. Bakal Calon Penerima Beasiswa (BCPB)

Individu yang sedang menjalani proses seleksi beasiswa LPDP

2. Calon Penerima Beasiswa (CPB)

Individu yang sudah dinyatakan lolos tahap terakhir (susbtansi/wawancara) LPDP, belum mengajukan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa dan belum mengajukan Letter of Guarantee. Bisa jadi belum memiliki LoA.

3. Penerima Beasiswa

Status ini didapat ketika individu sudah diterima di universitas tujuan, sudah menyelesaikan segala macam urusan dokumen dengan LPDP, sudah tinggal berangkat ke kampus dan jadi mahasiswa.

4. Alumni

Individu yang telah menyelesaikan studi, biasanya tergabung dalam organisasi alumni yang bernama Mata Garuda.

Apa itu Pengayaan Bahasa?

Pengayaan Bahasa, atau disingkat PB, adalah program yang dicanangkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupa pelatihan Bahasa Inggris. Fasilitas PB hanya diberikan untuk CPB yang berasal dari skema beasiswa Afirmasi. Program ini dilaksanakan di beberapa lokasi dan berdurasi antara 3 bulan atau 6 bulan. Lokasi dan durasi PB ditentukan oleh pihak LPDP, tidak bisa memilih.

Syarat untuk bisa mengikuti program ini

-          Belum memiliki LoA Unconditional/telah memiliki LoA Conditional

-          Skor bahasa Inggris masih di bawah persyaratan universitas

Biasanya LPDP bermitra dengan universitas yang memiliki lembaga bahasa sebagai lokasi pembelajaran. Pada webinar penyambutan Awardee tahap 1 2023, kami diberitahu bahwa lokasi PB akan diadakan di Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, dan UIN Sunan Kalijaga. Lebih lanjut lagi, timeline untuk PB adalah sebagai berikut:

Update data untuk CPB Afirmasi: 08 – 14 Juni 2023

Verifikasi data oleh tim Pengayaan Bahasa: 19 – 23 Juni 2023

Pelaksanaan PB Batch 2 Tahun 2023: Agustus 2023 –Januari 2024

Aku akan menulis timeline yang sebenarnya ku alami dalam proses menjadi peserta Pengayaan Bahasa

8 Juni 2023 pukul 22.33 WIB

Email pemberitahuan bahwa Hasil Seleksi Substansi -tahap terakhir- beasiswa LPDP tahap I tahun 2023 sudah bisa dilihat di akun masing-masing.

13 Juni

Webinar Penyambutan CPB

15 Juni

Mendaftar Pengayaan Bahasa dengan konfirmasi melalui akun beasiswa (akan ada tautan menuju formulir update data). Jangan khawatir kalau gagal mengisi formulir karena error, dicoba saja tiap hari. Aku sempat cemas karena 2 hari nyoba dan gagal terus, pada akhirnya berhasil, kok.

22 Juni

Email konfirmasi apakah verifikasi data diterima atau tidak. Bila diterima tandanya bisa mengikuti PB.

[periode menunggu undangan PB, menanti tanpa kepastian]

2 Agustus

Email dengan subjek Undangan Grup Whatsapp Peserta PB Kelas IELTS 6 Bulan CPB Daerah Afirmasi dan Putra Putri Papua

4 Agustus

Pemberitahuan informal melalui grup whatsapp mengenai jadwal pembukaan Pengayaan Bahasa

[kembali ke periode menunggu undangan resmi, menanti tanpa kepastian]

18 Agustus

Undangan Resmi Pengayaan Bahasa

23 Agustus

Mengisi GForm untuk Pengajuan Tiket Transportasi (pesawat/kereta api) melalui tautan yang diberikan

26 Agustus

Bergabung dengan grup Whatsapp yang berisi peserta PB, pihak LPDP, dan pihak Inlingua

Senin, 28 Agustus 2023

PEMBUKAAN

Selama ini mitra LPDP untuk melaksanakan PB adalah beberapa universitas dalam negeri, bahkan di webinar pun telah disampaikan demikian, namun realita yang terjadi padaku berbeda. Timeline yang kualami adalah timeline terpanjang di antara PB lain, maksudnya gimana? Informasi pelaksanaan PB dengan lokasi di universitas sudah keluar lebih dahulu di saat aku masih menanti tanpa kepastian (wkwk). Ketika beberapa CPB telah menerima undangan, aku masih menunggu. Ketika yang lain sudah berinisiatif membuat grup whatsapp cabang tiap univ, aku masih menanti.

Saat pembukaan, baru dijelaskan mengapa PB cabang Inlingua menjadi PB yang paling telat dimulai dan paling terakhir diberikan kepastian. Salah satu alasannya adalah hasil dari evaluasi PB dari pihak LPDP. Beberapa tahun terakhir pelaksanaan PB, masih ditemukan CPB yang tetap tidak mencapai skor target walaupun sudah berbulan-bulan belajar bahasa Inggris, sehingga LPDP merencanakan PB dengan metode yang berbeda.

SKEMA BARU!!!

Perbedaan paling mencolok antara skema baru dan skema lama adalah mitra. Alih-alih lembaga bahasa universitas negeri, LPDP bermitra dengan sebuah lembaga bahasa bernama Inlingua. Ini adalah lembaga yang berdiri sejak tahun 1968 di Bern, Switzerland. Lembaga ini punya cabang di puluhan negara, pihak LPDP bermitra dengan Inlingua Indonesia yang memiliki track record panjang kerja sama dengan Kemenkeu.

Ada perbedaan apa lagi dari dua skema PB yang sudah ada? Biar lebih jelas, akan aku buat poin-poin mengenai fasilitas yang didapat di kedua jenis PB.

Pengayaan Bahasa di Universitas*

Kelas IELTS atau Kelas TOEFL

Durasi 3 atau 6 bulan

Lokasi belajar di Universitas sesuai penempatan (tidak bisa memilih)

Mencari tempat tinggal sendiri selama periode PB berlangsung

Living Allowance sesuai dengan buku panduan** (Jakarta, Tangsel: Rp4.700.000, kota lainnya: Rp 4.300.000)

*Informasi yang aku dapat secara online, bila nanti ada yang keliru akan aku ganti

**tahun 2023

Pengayaan Bahasa di Inlingua

Kelas IELTS

Durasi 6 Bulan

University Placement Service (konsultasi)

University Fair

Mendapat fasilitas asrama (1 kamar untuk 2 orang)

Lokasi belajar dan asrama terbagi dua: Puri untuk Putra dan Slipi untuk Putri

Akses asrama-lokasi belajar yang bisa ditempuh dengan jalan kaki

Mendapat konsumsi untuk hari Senin-Jumat: 3x makan dan 2x coffee break

Laundry gratis untuk selimut dan sprei

Laundry room yang bisa digunakan saat weekend

Living Allowance Rp1.500.000

Enrichment Program*

Academic Writing and Presentation Class*

*dalam rencana

Dua skema berbeda yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak semua cocok dengan PB di universitas, vice  versa. Sebagai program yang baru dilaksanakan satu kali, aku masih tidak tahu apakah skema ini akan berkelanjutan atau tidak. Barangkali hasil evaluasi yang akan menentukan.

Semoga informasi singkat ini dapat membantu, menjangkau manusia-manusia yang membutuhkan tambahan informasi.

Salam hangat,

shofwamn.

0 komentar