Menu makan malam pertama kami bertiga -para relawan perempuan- di Tanjung Obit adalah mie rebus, ikan goreng dan nasi. “Seadanya saja.” Ujar Mama Hayati yang merupakan mama piara kami. Di Halmahera Selatan (atau bahkan mungkin di wilayah Indonesia Timur), ketika kita tinggal di...
“Hatiku tenang karena mengetahui apa yang yang melewatkanku tidak pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.” – Umar ibn Khattab ra Kalimat bijak dari khalifah kedua yang seharusnya selalu kuingat, apalagi ketika mengharapkan sesuatu. Tidak butuh harapan yang...