30 TM #15 a confession/secret of yours

Tjie tjieeee

Paan neh

Confession?

Rahasia?

Yang kayak apa?

Rahasia mah banyak. Pengakuan juga.

Oh, ini aja deh.

Aku nggak suka speak up 'bout what i am thinking. Apalagi untuk hal yang belum pasti.

Takut aja. Antara ekspektasi dengan omongan orang yang nggak sesuai.

Itu yang bikin aku berusaha untuk menjadi a good listener.

Mau ngutip status facebook tertanggal 10 Maret 2014,

iya sih aku nggak pintar
terus kenapa?
orang pintar belum tentu hidupnnya lurus-lurus aja tanpa hambatan.

iya sih aku nggak cantik,
lalu kenapa?
wajah yang cantik nggak menjamin  besok bakal mendapat pasangan yang baik

mungkin aku alay
tapi kadangkala ke-alay an bisa menemukan sesuatu yang kreatif

mungkin juga aku egois
namun egoisme juga terkadang dapat membuat sesuatu menjadi berguna

karena apa yang baik belum tentu juga menghasilkan hal baik dan apa yang buruk belum tentu menghasilkan hal buruk.

Agak nggak nyambung kan? hehe. Aku lupa pernah nulis begituan di facebook. Alay bener. Padahal baru tiga tahun lalu. Nggak kuasa bayangin seberapa parah level alay ku ketika baru makai facebook.

Mau confession yang lain?

Ini entah masuk ke pengakuan atau nggak, jadi di salah satu dari sekian media sosial yang aku punya, passwordnya tuh nama orang yang aku kagumi beberapa tahun lalu, haha. Apa banget kan ya. Mana medsos yang pakai namanya dia merupakan medsos yang penting dan sering aku pakai. Makanya tiap mau masuk terus ngetik namanya tuh bawaannya pengen ketawa mulu, kenapa gitu dulu waktu bikin medsos bagian passwordnya kudu pakai nama dia. Dan aku udah nggak kontakan lagi sama orangnya sejak jaman kapan tau, udah lama banget yang jelas.

Orang-orang selalu datang dan pergi. Meninggalkan jejak-jejak cerita.

Toh jika dipikir-pikir, pasti bukan aku aja yang kayak gitu meskipun hal tersebut SANGAT. AMAT. TIDAK. MUNGKIN dilakukan oleh kakak ku. Iya pakai capslock biar lebih tegas.

Ngomong-ngomong ini baru tema kelimabelas ya😣😣 susah ternyata bikin satu post satu hari.

0 komentar