Pocky Pengajar Hati

Alhamdulillah, jadi juara 3 lomba puisi dalam rangka #BulanBahasaUGM yang kategori umum. Bahagia banget rasanyaa, haha. Lomba pertama yang ku ikuti atas inisiatif sendiri soalnya. Juara 1 nya orang Makassar, dia mahasiswa yang menang ajang Asian young Writers cobaa (dulu pernah mau ikutan tapi karena satu dan lain hal, akhirnya nggak jadi).

Cukuplah basa-basinya, ini puisi ku. Here we go :

Aku punya empat batang pocky
Ada rasa chocolate, strawberry, vanilla, dan juga choco-banana
Empat rasa dari empat batang pocky
Yang menyimpan rahasia

Chocolate taste                                                                                                                         
Mengajarkan untuk melihat dengan mata hati
Gelap di luar bukan berarti gelap di dalam
Melambangkan kasta Sudra
Kedudukan rendah di mata manusia tidak berarti sama di mata Tuhan
Bukannya terselip niat baik dalam kejahatan?

Strawberry taste
Mengatakan bahwa cinta bukanlah segalanya
Hati murni adalah perasaan sejati
Mencerminkan kasih sayang tanpa pamrih
“Aku mencintai mu tanpa alasan”
Kalimat basi ketika selalu ada sejuta alasan untuk sebuah perpisahan

Vanilla taste
Untuk mendapat hati sebening embun
Aku, kau, kita
Melangkah tertatih di jalan terjal bernama takdir
Tak henti bibir bertasbih meski hati gelisah
Berperang gagah dengan godaan yang selalu hadir
Bukannya masalah kan terus meneror tanpa rasa bersalah?

Dan terakhir, choco-banana taste
Akan selalu ada serigala berbulu domba yang mengintai
Keburukan yang dilapisi kemanisan buatan

Aku punya empat batang Pocky
Akan ku makan semuanya dengan hati-hati
Sambil menyerap pelajaran yang diberikan tanpa dengki

Tidak semua makanan memberikan sesuatu yang berarti

0 komentar