Aku masih inget dulu waktu esde ada zaman di mana temen-temen ku hobi ngoleksi kertas binder, tuker tukeran kertas, dan kertas merk harvest adalah kertas terbagus.
Nah, hobi mengoleksi kertas binder dadakan diiringi dengan hobi saling tuker tukeran biodata dan waktu itu nickname yang bisa kutulis cuma 'shofwa.'
Standar.
Tak ada yang spesial.
Kalau sekarang?
Nambah lah dikit. Aku sekarang punya beberapa nickname yang merupakan bikinan orang lain.
1. Shofwa
Gak perlu dijelasin lah ya sejarah nama panggilan ini. Ye kali pas aku lahir orang orang manggil aku pake nama lengkap ku, ribet bener.
2. Owa
Ini panggilan khusus di lingkungan keluarga sih, tapi ada beberapa temen ummi yang juga manggil aku 'mbak Owa.' Seinget aku nama ini dibikin sama Om ku, jadi waktu itu Om ku ngasih tau kalau Owa adalah nama sejenis kera yang bertangan panjang dan tidak berekor kemudian entah apa sebabnya aku dipanggil 'Owa.' Apa dulu muka aku kayak monyet kali ya🐒🐒
3. Uwa
Sepertinya ini modifikasi atau versi upgrade dari 'Owa.' Orang pertama yang manggil aku Uwa tuh temennya kak Muna, tapi habis itu Ula jug mulai manggil aku Uwa dan akhirnya beberapa temenku ikut manggil aku pakai panggilan itu. Sekarang temen temen ku banyak yang manggi aku 'Uwa.'
4. Chopek
Nah, aku sama sekali buntu ide kenapa seorang septi bisa membuat kata 'chopek' sebagai nama panggilanku. Ini nama panggilan sewaktu di pondok, biasa sih ya anak pondok nama panggilannya rada rada antimainstream. Jadi, tiap ada nomor gak dikenal memghubungi aku dan menyebutku sebagai 'Chopek,' aku langsung tau kalau itu salah satu temen SMP ku.
5. Kiddo-ya
Cuma satu orang yang manggil aku pakai sebutan ini, yaitu Mayaaaaa, Maya Pradipta Sylvasari Sa'diyah. Mulanya dia manggil aku anak kecil, abis itu jadi little kid, habis itu berubah lagi jadi kiddo, imbuhan -ya di belakang itu karena anaknya demen nonton korea, wkwk.
6. Nisa
Ada masa di mana aku pernah ikut ODOJ, jadi member ODOJ 2669, dan saat perkenalan karena tau betapa nggak pasarannya nama yang ku punya, membuatku memutuskan memperkenalkan diri sebagai 'Nisa,' nama yang penulisannya tidak menyusahkan dan mudah diingat. Aku ikut ODOJ bentar doang sih, nemutuskan keluar gara gara peraturan baru asrama yang tidak mengizinkan siswi membawa hp. Tapi sampai sekarang aku masih sering bertukar kabar sama salah satu anggota yang baik bangeeeet😍 dan ammah nya masih memanggilku dengan nama 'Nisa.'
7. Muna (kecil)
Wah ini yang bikin kesel abis. Kata orang orang mukaku mirip sama muka kak Muna, perkataan yang kubantah abis abisan sih😒 karena aku nggak bisa liat di mana sisi miripnya. Akibatnya ada waktu di mana seseorang manggil aku 'Muna' dan membuat ku noleh, kayak tiap denger orang manggil 'Muna' aku juga ngerasa terpanggil,
T : ngapain sih kamu noleh? Orang bukan nama kamu juga.
Me : Aku cuma mau memastikan, itu orang beneran ngira aku kak Muna atau cuma guyonan ra mutu doang.
Iya, banyak kok yang salah manggil😪 dikirain aku 'Muna' beneran, bahkan pak rektor pun juga pernah🙄
Kayaknya cuma itu aja deh nicknames yang melekat pada ku. Dan aku yakin bakal nambah, iyadong pasti, beberapa tahun lagi~
Salam
Esha.
Nah, hobi mengoleksi kertas binder dadakan diiringi dengan hobi saling tuker tukeran biodata dan waktu itu nickname yang bisa kutulis cuma 'shofwa.'
Standar.
Tak ada yang spesial.
Kalau sekarang?
Nambah lah dikit. Aku sekarang punya beberapa nickname yang merupakan bikinan orang lain.
1. Shofwa
Gak perlu dijelasin lah ya sejarah nama panggilan ini. Ye kali pas aku lahir orang orang manggil aku pake nama lengkap ku, ribet bener.
2. Owa
Ini panggilan khusus di lingkungan keluarga sih, tapi ada beberapa temen ummi yang juga manggil aku 'mbak Owa.' Seinget aku nama ini dibikin sama Om ku, jadi waktu itu Om ku ngasih tau kalau Owa adalah nama sejenis kera yang bertangan panjang dan tidak berekor kemudian entah apa sebabnya aku dipanggil 'Owa.' Apa dulu muka aku kayak monyet kali ya🐒🐒
3. Uwa
Sepertinya ini modifikasi atau versi upgrade dari 'Owa.' Orang pertama yang manggil aku Uwa tuh temennya kak Muna, tapi habis itu Ula jug mulai manggil aku Uwa dan akhirnya beberapa temenku ikut manggil aku pakai panggilan itu. Sekarang temen temen ku banyak yang manggi aku 'Uwa.'
4. Chopek
Nah, aku sama sekali buntu ide kenapa seorang septi bisa membuat kata 'chopek' sebagai nama panggilanku. Ini nama panggilan sewaktu di pondok, biasa sih ya anak pondok nama panggilannya rada rada antimainstream. Jadi, tiap ada nomor gak dikenal memghubungi aku dan menyebutku sebagai 'Chopek,' aku langsung tau kalau itu salah satu temen SMP ku.
5. Kiddo-ya
Cuma satu orang yang manggil aku pakai sebutan ini, yaitu Mayaaaaa, Maya Pradipta Sylvasari Sa'diyah. Mulanya dia manggil aku anak kecil, abis itu jadi little kid, habis itu berubah lagi jadi kiddo, imbuhan -ya di belakang itu karena anaknya demen nonton korea, wkwk.
6. Nisa
Ada masa di mana aku pernah ikut ODOJ, jadi member ODOJ 2669, dan saat perkenalan karena tau betapa nggak pasarannya nama yang ku punya, membuatku memutuskan memperkenalkan diri sebagai 'Nisa,' nama yang penulisannya tidak menyusahkan dan mudah diingat. Aku ikut ODOJ bentar doang sih, nemutuskan keluar gara gara peraturan baru asrama yang tidak mengizinkan siswi membawa hp. Tapi sampai sekarang aku masih sering bertukar kabar sama salah satu anggota yang baik bangeeeet😍 dan ammah nya masih memanggilku dengan nama 'Nisa.'
7. Muna (kecil)
Wah ini yang bikin kesel abis. Kata orang orang mukaku mirip sama muka kak Muna, perkataan yang kubantah abis abisan sih😒 karena aku nggak bisa liat di mana sisi miripnya. Akibatnya ada waktu di mana seseorang manggil aku 'Muna' dan membuat ku noleh, kayak tiap denger orang manggil 'Muna' aku juga ngerasa terpanggil,
T : ngapain sih kamu noleh? Orang bukan nama kamu juga.
Me : Aku cuma mau memastikan, itu orang beneran ngira aku kak Muna atau cuma guyonan ra mutu doang.
Iya, banyak kok yang salah manggil😪 dikirain aku 'Muna' beneran, bahkan pak rektor pun juga pernah🙄
Kayaknya cuma itu aja deh nicknames yang melekat pada ku. Dan aku yakin bakal nambah, iyadong pasti, beberapa tahun lagi~
Salam
Esha.
1 komentar
Asik ada label wkwkw
BalasHapus