"Shof, yang bener?"
"Iye, bener"
"Kok kamu gitu e, mau kemana emang?"
"Perpus kota doang"
"Woo, shofwa nggak masuk"
"Hehe, peace"
"Aku pengen juga, gimana caranya shof?"
"Masalahnya bukan gimana caranya, asal kamu berani aja beres kok."
"Saya bangga padamu nak"
"Apaan sih, kayak gini kok dibanggain beng"
Ya, berani, kalau kalian udah punya satu kata itu pasti bakal ada banyak hal yang bisa kalian lakukan. Bisa hal baik bisa pula hal buruk (semuanya emang tergantung baik-buruk sih). Kayak percakapan di atas tuh, itu percakapan pas temen kamar tau kalau aku memutuskan buat nggak masuk sekolah (kalian boleh nasihatin aku kalau kalian belum pernah bolos selama kalian sekolah!), alasannya? rahasia :p
Back to topic, sebenernya aku nggak tau gimana bisa dapetin kalimat kayak judul postingan ini (untuk sesaat aku merasa aku bijak). Kalimat itu terlontar begitu saja, nah pas udah pada sekolah aku baca buku happily ever after nya wina effendi, nggak tau emang udah takdir apa gimana, di buku nya juga ada kalimat yang kurang lebih gini "Setiap orang berhak melakukan apa yang dia mau. Dan kamu perlu keberanian agar berani melakukannya." seketika itu aku merasa sebagai orang yang ngeplagiat kalimat orang lain sebelum membacanya #whyshofwa
Kalian sangat memerlukan rasa berani, apalagi kalau pengen hidup. Kenapa? karena nggak mudah untuk memiliki keberanian, kalau mudah mah nggak bakalan ada pepatah "malu bertanya sesat di jalan."
Tau nggak sih kalian, bolos termasuk cara ampuh buat ngobatin sakit pikiran. Apalagi kalau bolosnya itu jalan-jalan keluar asrama, kadang-kadang ada aja ilmu kehidupan yang bisa di pelajari. Yaa, ini bukan berarti aku nyaranin kalian buat bolos loh, lagian aku bolos sekolah baru dua kali, swear. Nggak percaya? yaudah. #SekedarInfoSesat
Jadi, asahlah keberanian mu. Dunia ini luas kawan, jangan hanya terpaku pada satu titik saja. Banyak misteri dan kejutan yang nggak terbayangkan ketika kamu memutuskan untuk angkat ransel dan menjelajahi dunia. Kalau kalian pengen dapat suntikan semangat, coba deh baca buku 30 paspor di kelas sang profesor. Sekilas peringatan, buku itu cuma membantu menumbuhkan keberanian mu untuk menjelajah bukan untuk hal-hal lain.
2 komentar
tpi butuh uang,, sebaiknya gunakan keberanian itu untuk menumpuk modal atau usaha,unless you're rich. :)
BalasHapusPura-pura kaya aja (?) Soalnya kalau untuk hal itu aku angkat tangan deh.
BalasHapus